Thursday 17 August 2017

Belajar Supply Dan Demand Forex


Sudah lama tidak blogging karena inet berasalah selama beberapa bulan. Kali ini saya lagi belajar dan mendalami bisnis FOREX. Lagi mencoba teknik SnD (Supply and Demand) atau biasa di sebut dalam hukum jual beli sebagai Permintaan dan Penawaran. Beberapa yang harus saya plajari dari sistem ini adalah reject. Dan istirahatlah dua hal itu saja .. ini SS diamana ini sudah terbuka Beli pada tanggal 732013 sempet dikasih nasehat sama yang ngajarin itu buka nya nunggu balik ke zona bawahh. Berhubung ane masih nubie pake sistemteknik ini ane buka di range yang salah pasang orde tertunda, sempet ke daerah bawah harusnya di timpah beli disaat lilin gak kuat nyentuh ane ketiduran heheh. Yahh. Untung gak mengambang minus SL lupa terpasang heheh. Setelah bangun tau2 sudah mau pasang SL dan TP. SL sudah kepasang tapi salah tarok harusnya dibawah zona bergaris hijau yang paling bawah. Belum sempet di ganti udah kesentuh semua dengan ekornya. Tak apalah yang penting untung hehehe. Di gambar itu saya masih salah meletakan zona SnD nya namun seiringnya belajar dari waktu ke waktu. Ini hasil peletakan zona SnD yang sudah cukup untuk dibilang bagus (pass) KLIK untuk melihat gambar. Untuk mengambil zona: - buka pasang apa saja yang ingin anda kelola - zona di ambil dari deretan candlebar sebelah kiri, kecilkan bagan sampai maksimal (tidak terlihat bentuk candlebar) - pilih atau garis horizontal dimana tidak ada candlebar yang rapi seperti orang sedang sholat - amati jika Ada candle yang menutup dari area semakin besar body candlebar semakin bagus File teknik tehnik SnD klik untuk DownloadSupply berarti penawaran atau penawarannya. Dengan bahasa sederhana Permintaan Penawaran Permintaan Penawaran Permintaan Penawaran Permintaan Anda akan disimpan sesuai permintaan, sementara yang melakukan permintaan157 adalah pembeli. Harga selalu terbentuk berdasarkan hukum penawaran dan permintaan ini. Jika penawaran (penawaran) akan barang tinggi, maka permintaan (demand) atas barang itu rendah, maka harga akan jatuh. Jika permintaan sedang menjulang tinggi tapi penawarannya terbatas, harga otomatis melonjak naik. Singkatnya, kalau banyak yang jual sedikit sedikit yang mau beli, barang barang itu tidak laku. Harga barangnya akan turun. Malah kalau banyak yang mau membeli tapi persediaannya terbatas, barang itu akan laku keras, otomatis harganya akan meroket naik. Info di atas sebenarnya bisa menambah beberapa juta rupiah di daftar aset anda. Belum tau caranya Yup. Salah lolos lewat trading forex. Belajar di sini aja 100 gratis Udah ahli tapi tidak berani trading besar-besaran karena pakai broker luar negri kalau broker lokal, komisi nya besar banget Coba dulu di demo akun dengan KOMISI TERMURAH Coba rekomendasi demo akunnya disini ya: Rebat FBS TERBESAR 8211 Dapatkan kembali rebat atau komisi sampai 70 dari setiap Transaksi yang anda lakukan baik rugi maupun keuntungan, bergabunglah sekarang juga dengan kami trading forex fbsasian ----------------- Kelebihan Broker Forex FBS 1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100 SETIAP DEPOSIT ANDA 2 FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN 3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD 4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100 5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANK LOKAL Indonesia dan banyak lagi yang lainya Buka akun anda di fbsasian. ----------------- Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui: Tlp. 085364558922 BBM. Fbs2009 market di forex itu memang tegantung dari sepply dan demand, jadi trader harus skali emmahami market dengan baik, dan hal ini dilakukan di octafx dengan menggunakan time frame yang berbeda sehingga bisa melihat perbandingan yang baik bisa 123 di dalam akun bonus FBS Bonus bisa dipakai untuk Trading delama 7 hari kerja dari bonus masuk ke akun Profit Anda tidak terbatas Anda bisa bisa bonus tanpa butuh verifikasi dan notifikasi Tertarik. Coba ikuti link ini Keuntungannya untuk FBS Bonus 100 deposit untuk trading Promosi pinjaman tetap dan menguntungkan Komisi yang paling besar: sampai 80 per lot Deposito 1: 3000. Maknyus paling besar

No comments:

Post a Comment